Profil

Selamat datang dalam website kami. Kiranya kita semua diberi rahmat oleh Tuhan Yang Maha Esa agar tetap berdampak baik bagi sesama.

Saya Tommy Nimreskossu, Ketua Koperasi.

Koperasi Seribu Negeri Kopi Maluku dibentuk dengan asas sosial kerakyatan yang mengerucut ke tata kelola komoditas kopi asli Maluku tanpa pupuk dan pestisida, murni alami sehingga aman untuk lambung dan tidak memicu debaran jantung. Justru kopi ini memiliki khasiat di tiap jenis dan cara pohon kopi ini bertumbuh.

Inisiasi dari Yayasan Kopi Maluku selaku pendamping dari petani – petani yang berhasil kami himpun, mempertemukan kami pada satu titik indah dimana Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Maluku dibawah komando Bapak M. Natzir Kilkoda (Kepala Dinas) bersedia memfasilitasi kami untuk pemrosesan legalitas lembaga mulai dari konsultasi, diplomasi dengan pihak Pemerintah Daerah hingga rapat awal pembentukan Lembaga.

Atas gigihnya persatuan petani dari berbagai Desa di beberapa Kabupaten yang dibarengi dengan kehendak Yang Kuasa, lembaga ini telah resmi terbentuk (september 2020) dan telah bergerak dalam aktivitas industri kreatif, mulai dari pembibitan pohon kopi itu sendiri, perawatan, panen, pasca panen, produksi hingga penjualan.

Walaupun masih sangat baru, koperasi telah membuktikan eksistensi dalam berkontribusi bagi daerah, dimana koperasi kami membeli biji kopi dari anggota petani yang telah diedukasi dengan harga IDR 30.000 / kg green bean kemudian biji kopi ini diolah dan di-branding dengan berbagai macam teknik produksi dan pemasaran sehingga nilai produk Kopi Maluku menjadi lebih kuat dan mampu bersaing di pasar kopi lokal maupun global.

Hingga kini, koperasi telah memproduksi dan menjual produk A0 green bean seharga IDR 56.100 / kg, produk A1 150 gr Roasted Bean (biji yang telah disangrai), Produk A1 150 gr Grinded (bubuk). Produk A1 ini menjadi produk best seller koperasi yang dijual seharga IDR 120.000 / bag

Seiring bertambahnya anggota koperasi yang terdiri dari petani dan kelompok UMKM (Barista, Packaging, Roaster, pengusaha kedai) maka, lembaga Koperasi Seribu Negeri Kopi Maluku terus mengadakan perbaikan sistem (mekanisme) dengan tetap memperhatikan asas profesionalitas dan solidaritas.

Mewakili seluruh elemen Koperasi, mulai dari Dewan Pengawas, Pengurus, Divisi hingga Anggota. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mambantu mendorong putaran arus perekonomian Maluku melalui sistem tata kelola komoditi unggulan Kopi Tuni ini.

Jabat erat,

Tommy.